Proses Absorpsi Sediaan Salep
Haii guys,
Di malam minggu seperti ini enaknya ya bahas tentang proses absorpsi salep deh
dari pada keluyuran iya gak sob?
langsung saja cekidot :D
Salep sebagai obat oles, salep memiliki daya absorpsi. Adapun cara absorpsi salep adalah dengan absorpsi perkutan, yaitu absorpsi dari bahan luar kulit ke posisi dibawah kulit yang mencakup masuk ke dalam aliran darah. Pada umumnya, absorpsi perkutan dari bahan obat yang ada pada preparat dermatologi (contohnya gel, salep, cairan, krim atau pasta) tidak tergantung dari sifat kimia dan fisika dari bahan obat.
Apabila kulit utuh, maka cara utama untuk penetrasi (masuk) obat umumnya melalui lapisan epidermis. Hal ini lebih baik dari pada melalui folikel rambut atau kelenjar keringat yang luas permukaannya lebih kecil dibandingkan dengan daerah kulit yang tidak mengandungelemen anatomi ini.
Faktor yang dapat mempengaruhi proses absorpsi pada kulit :
- Penetrasi(masuk) dan cara pemakaiannya.
- Temperatur kulit.
- Lama pemakaian.
- Sifat-sifat dari obatnya.
- Kondisi / keadaan dari kulit.
- Pengaruh sifat dasar salep.
Sementara itu dari segi fisiologi, yang mempengaruhi proses absorpsi adalah keadaan kulit, luas pemakaiannya sama dengan banyaknya pemakaian.
Penggolongan Salep
Menurut Konsistensinya :
- Unguenta
- Cerata
- Cream
- Pasta
- Gelones spumae
Menurut Efek Terapinya :
- Salep Epidermic (salep penutup)
- Salep Endodermic
- Salep Diadermic (salep serap)
Menurut dasar salepnya
- Salep Hydrophobic
- Salep Hydrophilic
Untuk penjelasan tentang penggolongan salep kita lanjut besok saja yah guys,
malam ini cukup segini dulu.
Semoga artikel saya bermanfaat :D
0 Response to "Proses Absorpsi Sediaan Salep"
Post a Comment